Gianluigi Donnarumma lahir pada 25 Februari 1999 di Castellammare di Stabia, Italia. Ia berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang sepak bola, dengan saudaranya, Antonio, juga bermain sebagai penjaga gawang. Donnarumma menunjukkan bakat luar biasa sejak usia muda dan bergabung dengan akademi AC Milan pada usia 14 tahun, setelah sebelumnya bermain untuk klub lokal, Club Napoli. https://articulator.avadent.com/
Donnarumma pertama kali membuat debut profesionalnya untuk AC Milan pada 13 tahun 11 bulan, menjadi penjaga gawang termuda dalam sejarah klub tersebut. Ia menggantikan penjaga gawang utama, Diego López, pada pertandingan melawan Sassuolo pada musim 2015/2016. Penampilannya yang tenang dan penuh percaya diri, meskipun usianya masih sangat muda, membuat banyak pihak terkesan.
Seiring berjalannya waktu, Donnarumma berkembang menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Serie A. Ia terkenal dengan refleks luar biasa, kemampuan menjaga gawang dalam situasi satu lawan satu, dan kemampuan untuk melakukan penyelamatan spektakuler. Selama berada di Milan, Donnarumma menjadi sosok kunci di lini belakang dan sering kali menyelamatkan tim dari kekalahan.
Pada 2021, setelah menghabiskan lebih dari enam tahun di AC Milan, Donnarumma membuat keputusan untuk pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer. Meskipun ada ketegangan seputar masa depannya di Milan, pindah ke PSG membuka babak baru dalam kariernya, di mana ia bergabung dengan beberapa pemain bintang dunia lainnya dan melanjutkan kariernya di salah satu klub terbesar Eropa.
Di level internasional, Donnarumma menjadi bagian integral dari Timnas Italia. Ia pertama kali dipanggil ke tim senior pada 2016, dan pada 2021, ia memainkan peran utama dalam kemenangan Italia di UEFA Euro 2020. Donnarumma tampil luar biasa di babak adu penalti pada final melawan Inggris, menyelamatkan dua tendangan penalti dan membantu Italia meraih gelar juara Eropa setelah 53 tahun.
Donnarumma dikenal dengan kemampuannya dalam menepis tendangan keras dan refleks cepatnya. Ia juga memiliki keterampilan dalam mengoper bola dengan kaki yang membuatnya menjadi penjaga gawang modern, yang tidak hanya berfokus pada penyelamatan tetapi juga pada distribusi bola. Ini menjadi salah satu ciri khasnya yang membuatnya dihargai oleh pelatih dan penggemar sepak bola.
Selain kemampuan teknis yang luar biasa, Donnarumma juga dikenal sebagai pribadi yang tenang di luar lapangan. Meski menjadi sorotan sejak usia muda, ia tetap rendah hati dan fokus pada pengembangan dirinya sebagai penjaga gawang. Keberhasilannya dalam mengatasi tekanan yang datang dengan menjadi penjaga gawang muda berbakat menambah ketenangan dan kedewasaannya dalam bermain.
Donnarumma adalah penjaga gawang yang memiliki mentalitas kuat. Meskipun ia sering menjadi sorotan media karena bakatnya yang luar biasa, ia mampu menjaga fokus dan tampil maksimal di setiap pertandingan. Mentalitas juaranya terlihat jelas ketika ia menjadi pahlawan di final Euro 2020, di mana penampilannya di babak adu penalti menjadi salah satu momen terbesar dalam karier internasionalnya. http://pliki.dziennikwschodni.pl/
Sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia, Gianluigi Donnarumma memiliki masa depan cerah di depan mata. Dengan banyaknya prestasi yang telah diraih, baik di level klub maupun internasional, ia diprediksi akan terus mendominasi dunia sepak bola dalam beberapa tahun ke depan, dan mungkin akan menjadi salah satu penjaga gawang legendaris sepanjang masa.
